KARAKTERISTIK MEDIA
PENYIMPANAN
Media
penyimpanan memiliki beberapa karakteristik penyimpanan baik berdasarkan materi
yang tergantung di dalamnya ataupun berdasarkan fungsi dari penyimpanannya,
diantara karakteristik media penyimpanan tersebut.
Kecepatan/Speed,
merupakan waktu yang dibutuhkan untuk membaca data pada saat sedang berjalan
atau pada saat komputer melakukan proses perintah dan menulis data ketika diperintahkan
untuk melakukan menulis. Dan Cost akan meningkat apabila sejalan dengan
meningkatnya kecepatan pada saat memori di gunakan.
Volatility,
merupakan kemampuan yang dimiliki media penyimpanan untuk menyimpan data ketika
tidak ada sumber daya dari Power Supply yang mengalirinya, media tersebut dapat
menurun dengan meningkatnya volatility sehungga pada saat proses ini tidak
membutuhkan adanya sumber daya.
Metode
Akses, merupakan metode yang mengakses secara bersamaan terhadap lebih dari
satu lokasi media penyimpanan secara Paraell, serta dapat dilakukan dengan
mengakses penyimpanan secara linier, random, portability, dan capacity.
Komputer
bekerja ketika dinyalakan, dan BIOS juga akan langsung berjalan yang kemudian
akan memerintahkan komputer untuk melakukan POST. Fungsi POST sendiri adalah
untuk mengenali peralatan komputer seperti merk motherboar, ram, kecepatan
processor, tahun pembuatan, manufacktur dari BIOS, monitor, keyboard, mouse,
dan lain sebagainya.
Pemeriksaan
tersebut bertujuan apakah berjalan dengan baik atau tidak komponen komputer
tersebut, apabila pada proses ini ternyata mengalami permasalahan maka komputer
akan mengeluarkan bunyi beep menandakan komponen ada yang rusak.
Jika
permasalahan pada memory secara otomatis media tersebut tidak menyimpan file
atau tidak berfungsi dengan baik, bahkan tidak menyala komputer karena
permaslahan pada memory sebagai pembaca tidak berfungsi dengan baik.
Media
penyimpanan ini merupakan bagian dari sistem komputer yang sangat penting,
komponen tersebut tidak hanya dibutuhkan di perangkat komputer saja akan tetapi
PDA juga membutuhkan dukungan dari media tersebut untuk melakukan proses
sebagai mana mestinya.
PERBEDAAN
ANTARA MEMORI DAN PENYIMPANAN
Berdasarkan jenis,
kecepatan akses data, sistem komputer, biaya dan teknologi yang digunakan.
Memori
dapat merujuk ke perangkat yang menyimpan data dan instruksi baik sementara
atau permanen untuk eksekusi. Ini termasuk Cache, primer dan memori sekunder.
Penyimpanan di sisi lain mencakup perangkat penyimpanan yang menyimpan data dan
program dalam keadaan semi permanen atau permanen. Data dan program yang
disimpan dapat diakses oleh memori untuk diproses.
Memori
cukup cepat. Akses data dan instruksi oleh prosesor harus sangat cepat untuk
memungkinkan efisiensi dari sistem komputer. Akses ke data dan program dalam
penyimpanan relatif lambat. Hal ini dapat dilihat ketika Anda mencoba untuk
menonton DVD video menggunakan komputer. komputer akan memakan waktu beberapa
detik sebelum mengidentifikasi media penyimpanan (DVD), membaca isinya, dan
menjalankan program yang sesuai untuk mengaktifkan video menonton.
Sistem
komputer kebutuhan dipasang memori untuk menjalankan. Memori adalah lokasi di
mana semua data dan instruksi yang diperlukan untuk mengeksekusi program disimpan.
Penyimpanan di sisi lain adalah opsional.
Memori
dapat ditingkatkan dengan memasang chip kapasitas yang lebih tinggi. Mereka
relatif mahal mengingat bahwa mereka menggunakan teknologi kecepatan tinggi.
Upgrade penyimpanan lebih murah karena perangkat penyimpanan menggunakan
teknologi yang lebih lambat.
Memori
terutama menggunakan teknologi chip semikonduktor. Ini cukup cepat tapi mahal.
Penyimpanan di sisi lain terutama menggunakan teknologi magnetik dan optik.
Namun, kecenderungan yang muncul dalam penyimpanan membuat digunakan dari solid
state drive dan teknologi semikonduktor.
Jenis-jenis sistem penyimpanan:
1. Floppy
Disk
Sebuah Floppy Disk
(FDD) membaca dan menulis informasi secara magnetis ke dalam floppy diskettes
(disket floppy). Disket Floppy, diperkenal pada 1987, adalah salah satu media
penyimpanan yang dapat dipindah.
2. Harddisk
Drive
HDD terdiri dari
piringan (platter) kaca aluminium. Piringan kaca tak lentur ini disebut juga
sebagai disk (cakram). Ketidaklenturannya tersebut menjadikannya disebut HardDisk
Drive (HDD).
3. Flash
Disk
Flash Disk sama seperty
floppy disk, bisa di bawa kemana-mana, tapi tempat penyimpanannya lebih besar
dari floppy disk.
4. CD-ROM
Teknologi di balik
CD-ROM di mulai pada akhir tahun 1970an. Pada 1978, Sony dan Phillips Corporation
mengenalkan Audio Compact Disk (CD). Kini, ukuran media transmisi aktual dan
desain dasar CD-ROM tidak berubah.
5. Cloud
Cloud berfungsi untuk
meyimpan data secara online (tidak berbentuk fisik)
6. RAM
(Random Acces Memory) merupakan tempat penyimpanan data yang sementara
7. ROM
8. Smart
Card
Pengertian Memory Internal
Memory
Internal adalah Memory yang dapat
diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam
memori utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari memori utama sendiri
adalah :
1. Menyimpan data yang berasal dari
peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk
diproses.
2. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU
sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal
dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Jenis - Jenis Memory Internal
1.
ROM (Read
Only Memory)
Adalah perangkat keras pada komputer
berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori
ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang.
Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah
menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.
Karena itu memori ini biasa
digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer
disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM
biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam
BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai
dihidupkan.
Sampai sekarang dikenal beberapa
jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain :
PROM (Progammable Read-Only-Memory): Jika isi ROM
ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat
diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak
bisa dihapus.
EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory): Berbeda
dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan
dengan menggunakan sinar ultraviolet.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory):
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus
secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory.
Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip
BIOS.
2.
RAM
(Random Access Memory)
Merupakan jenis memori yang isinya
dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan
data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang
dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah
menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan.
Karena alasan tersebut, maka program
utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM
dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan
berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
RAM dibagi lagi menjadi dua jenis,
yaitu jenis Statik dan Dinamik. RAM statikmenyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM
statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan
kapasitas memori RAM yang besar.
RAM
dinamik menyimpan satu bit informasi
data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat
sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data
yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali
dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini
digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya
dalam sebuah komputer pribadi (PC).
Jenis - Jenis RAM:
1.
D RAM
(Dynamic Random Access Memory)
Jenis RAM yang menyimpan setiap bit
data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang
terkandung di dalamnya harus ter-refresh secara berkala oleh CPU agar tidak
hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya.
Dalam strukturnya, DRAM hanya
memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan
sangat tinggi.
2.
S RAM
(Static Random Access Memory)
Pada SRAM tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM
tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga
sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan
fungsinya terbagi menjadiAsynchronous dan Synchronous.
3.
EDO RAM
(Extended Data Out Random Accses Memory)
Jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil
isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih
cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory
(FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan
maksimal 50MHz EDO RAM juga
harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun
jika user tidak memilikinya, maka EDO
RAM akan berjalan jauh
lebih lambat.
4.
FPM RAM
(Fast Page Mode DRAM)
Model DRAM paling lama. Masalah yang
sering muncul dari FPM DRAM adalah
kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.
5. SD RAM (Synchronous Dynamic Random
Acces Memory)
SD RAM merupakan tipe baru dari DRAM. SD RAM mulai berjalan
dengan kecepatan transfer 66MHz,
sementara mode halaman DRAM dan EDO RAM yang lebih lama akan berjalan di
maksimal 50MHz. Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru
seperti DDR dan RD RAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki
kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di
333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 / PC2700) atau
133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik,
namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih
mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
6.
RD RAM
(Rambus Dynamic Random Acces Memory)
Salah satu tipe dari RAM dinamis
sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar
800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit).RD RAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak
semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx
seri Voodoo4.
RDRAM merupakan teknologi memory
serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800
RDRAM didesain dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM,
namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti pada
motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus,
terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.
SECONDARY
STORAGE
Media
penyimpanan data/storage adalah suatu alat yang di gunakan untuk menyimpan data
– data yang di olah komputer, media penyimpanan/storage pada perkembangan teknilogi
saat ini mengalami banyak perkembangan menjadi beberapa macam bentuk seperti:
– RAM
– Falshdisk
– Mmc (micro media
card)
– Internal Hard disk
– External hard disk
– CD
– DVD
– Dll.
Pada
tipe – tipe yang di sebutkan di atas berdasarkan jenisnya media
penyimpanan/storage memiliki kapasitas dan kegunaannya masing – masing
tergantung dari kebutuhan si pengguna media penyimpanan tersebut.
Media
penyimpanan/storage terbagi menjadi dua yaitu primary storage dan secondary
storage yang memiliki fungsi yang sama tapi kegunaan yag berbeda.
EmoticonEmoticon