Media Komunikasi Kabel
Seiring dengan perkembangan zaman,
informasi dan komunikasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan masyarakat
luas untuk mengambil kebijakan dan keputusan dalam mencapai tujuan. Untuk
memenuhi kebutuhan itulah sekarang kita mengenal jaringan komputer atau yang
lebih luas lagi dikenal dengan istilah jaringan internet. Transfer data yang
terjadi antara satu komputer dengan yang lainnya melalui media komunikasi
jaringan disebut dengan istilah komunikasi data (data communication).
Komunikasi data adalah proses interaksi data yang terdapat di antara komputer
(terminal) yang terhubung dalam sebuah jaringan.
Untuk melakukan komunikasi data
dalam jaringan diperlukan media transmisi, baik berupa kabel (wireline) maupun
nirkabel (wireless). Fungsi media transmisi adalah mengantarkan data dalam
bentuk analog dari komputer yang satu ke komputer lainnya dalam jaringan. Media
transmisi wireline dapat berbentuk dawai, kabel, dan fiber. Adapun media
wireless yang digunakan adalah atmosfir atau ruang udara terbuka. Saat ini
tersedia berbagai tipe media transmisi dengan berbagai keunggulan dan
kekurangan masing-masing ditinjau dari biaya, kemudahan instalasi, dan
perawatannya.
Ada
tiga jenis kabel yang digunakan sebagai media transmisi yaitu coaxial, twist
pair, dan fiber optik.
1.
Kabel
coaxial
Kabel coaxial atau yang
lebih populer disebut ”coax” adalah kabel tembaga inti konduktif yang dilapisi
dengan metal konduktor silindris dan mempunyai kecepatan trasmisi 10–100 Mbps.
Betuknya hampir sama dengan kabel antena TV. Kabel coaxial biasanya digunakan
pada jaringan dengan topologi bus dan topologi ring yang sering digunakan pada
jaringan rumah, kampus, dan perkantoran dengan skala kecil.
2.
Kabel
unshielded twist pair (UTP)
Kabel twist pair adalah
kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip kabel telepon.
Masing-masing kabel memiliki warna yang berbeda sebagai standar kode nomor urut
(pin). Kecepatan rata-rata transmisi sekitar 110 % kecepatan transmisi kabel
coaxial. Kabel ini sangat cocok digunakan untuk jaringan dengan topologi star
dan hyerarchical tree.
3.
Kabel
fiber optic
Sesuai namanya, kabel
ini terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang sangat tipis. Kecepatan
transmisi kabel ini jauh lebih cepat dibanding dua jenis kabel sebelumnya. Hal
ini disebabkan data ditransmisikan dalam bentuk cahaya. Akan tetapi, kabel ini
sering menimbulkan gangguan (noise) apabila kabel tertekuk walaupun sedikit
saja. Kabel ini sering digunakan pada jaringan yang lebih besar seperti pada
jaringan perusahaan pusat dan cabang-cabangnya serta jaringan multinasional
lainnya.
Jaringan
Komunikasi Nirkabel (Wireless)
Komunikasi nirkabel adalah
komunikasi data dalam jaringan tanpa menggunakan media kabel (wireless). Oleh
perangkat yang bernama transceiver, sinyal-sinyal wireless yang berbentuk
gelombang elektromagnetis dapat bergerak melalui ruang hampa udara.
Transceiver dipasang pada setiap
komputer yang terhubung dalam jaringan. Wireless menggunakan access point yang
berfungsi sebagai hub jaringan untuk menerima dan mengelola sinyal jaringan.
Selain itu, berfungsi menentukan area sehingga setiap komputer dapat
berkomunikasi dalam jaringan.
Sistem jaringan wireless sering
digunakan oleh mobile users, di antaranya orang yang sedang dalam perjalanan
menggunakan mobil, pesawat terbang, penyelidikan ruang angkasa, dan lainnya. Sistem
wireless sangat ekonomis dan digunakan pada perusahaan kecil dengan pilihan
koneksi USB dan paralel. Masalah yang sering terjadi pada jaringan wireless
adalah interferensi dari tembok atau benda metal penghalang sehingga akan
mengganggu transmisi data dari komputer yang satu ke yang lainnya.
Media
Komunikasi Non Kabel
Jaringan nirkabel (Inggris:
wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar
sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai
untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai
alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini
erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik
komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini
meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Jaringan nirkabel biasanya
menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan
beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang
mikro, maupun cahaya infra merah.
Pada tahun 1970 Norman Abramson,
seorang profesor di University of Hawaii, mengembangkan komputer pertama di
dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya rendah seperti
ham-radio. Dengan bi-directional topologi bintang, sistem komputer yang
terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau untuk berkomunikasi dengan
komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.
"Pada tahun 1979, FR Gfeller
dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings IEEE pelaporan percobaan
jaringan area lokal nirkabel menggunakan komunikasi infra merah disebarkan. Tak
lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan percobaan penerapan kode
satu radio spread spectrum untuk komunikasi di terminal nirkabel IEEE
Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984, perbandingan antara infra
merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi jaringan informasi kantor
nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium
yang muncul kemudian dalam IEEE Communication Society Magazine. Pada bulan Mei
1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk
aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad
melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple
Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam
pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan diperbarui
beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.
Generasi pertama dari modem data
nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an oleh operator radio amatir, yang sering
disebut sebagai radio paket ini. Mereka menambahkan komunikasi data pita suara
modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit / s, untuk yang sudah ada
sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band amatir. Generasi kedua
modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah pengumuman di band eksperimental
untuk non-militer penggunaan spektrum penyebaran teknologi. Modem ini memiliki
kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kbit / s. Generasi ketiga
modem nirkabel ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data
tingkat atas perintah Mbit / s. Beberapa perusahaan yang mengembangkan
produk-produk generasi ketiga dengan kecepatan data diatas 1 Mbit / s dan
beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu pertama IEEE Workshop on Wireless
LAN.
EmoticonEmoticon