HUBUNGAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Sistem informasi manajemen
dengan teknologi informasi sangat berhubungan, karena keduanya bergerak
dibidang informasi (pengolahan) dan teknologi informasi merupakan bagian dari
sistem informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa
teknologi informasi. sehingga apabila teknologi informasi mengalami kerusakan
maka mempengaruhi Sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami
gangguan.
STRATEGI DALAM INFORMATION SYSTEM
A.
Menciptakan Dan Mengelola Strategi Sistem Informasi
Strategi system informasi mengkombinasi beberapa ide untuk membuat
keputusan bisnis dan juga berperan penting dalam proses penerapan keputusan
itu. Agar system informasi menjadi yang strategis, dua hal yang harus ada,
pertama system informasi harus menjadi tujuan organisasi dari pada sekedar
menyediakan informasi, dan kedua yaitu setiap unit system informasi harus
bekerjasama dengan manajer-manajer unit yang lainnya.
B.
Menciptakan sebuah Strategi System Informasi
Untuk membuat sebuah strategi system informasi, manajemen puncak harus
dilibatkan dalam beberapa pertimbangan dalam pengembangan dan penerapan
strategi. Dengan kata lain strategi system informasi harus menjadi bagian dari
keseluruhan perencanaan produk. Resiko akan selalu mengintai strategi system
informasi yang baru yang melibatkan semua unit system informasi. Bagaimanapun
project harus saling bekerja sama yang melibatkan seluruh system.
DEFINISI
PERENCANAAN SISTEM INFORMASI
A.
Perencanaan Dalam Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sinergi antara data, mesin pengolah data
(yang biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia
untuk menghasilkan informasi. Jadi sistem informasi bukan hanya aplikasi
perangkat lunak. Sistem Informasi ada pada hampir setiap perusahaan atau
instansi untuk mendukung kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Biasanya porsi
pengerjaan pengembangan sistem informasi diserahkan kepada orang-orang yang
bekerja di bidang Teknologi Informasi.
Dalam membangun suatu sistem informasi (dalam hal ini lebih mengacu
kepada pengertian aplikasi perangkat lunak) digunakan metode Siklus Hidup dan
Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle atau SDLC). SDLC terdiri
dari sejumlah tahapan yang dilaksanakan secara berurutan. Secara umum tahapan
dari SDLC adalah Perencanaan, analisis, rancangan, penerapan dan penggunaan. Namun
pada prakteknya hal ini tidaklah selalu mulus untuk dilaksanakan. Banyak faktor
yang mempengaruhi keberhasilan pengembangan sistem informasi. Terutama adalah
pada faktor manusia yang terlibat. Dari pihak pengembang, kurangnya keahlian
dan pengalaman bisa menyebabkan kesalahan dalam satu tahapan sehingga
menyebabkan siklus ini harus diulangi dari tahapan yang salah. Bisa terjadi
bahwa siklus ini dilakukan sampai berulang-ulang. Dari pihak pengguna, idealnya
perlu bersama-sama dengan pihak pengembang untuk memahami sistem informasi
mulai dari awal siklus hidup pengembangan sistem. Apabila perlu dilakukan
revisi dan pengulangan tahapan siklus hidup pengembangan sistem.
B. Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem
Informasi adalah suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya
meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk
menghasilkan informasi. Jadi sistem informasi bukan hanya aplikasi perangkat
lunak. Sistem Informasi ada pada hampir setiap perusahaan atau instansi untuk
mendukung kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Biasanya porsi pengerjaan
pengembangan sistem informasi diserahkan kepada orang-orang yang bekerja di
bidang Teknologi Informasi.
Dalam
membangun suatu sistem informasi (dalam hal ini lebih mengacu kepada pengertian
aplikasi perangkat lunak) digunakan metode Siklus Hidup dan Pengembangan Sistem
(System Development Life Cycle atau SDLC). SDLC terdiri dari sejumlah tahapan
yang dilaksanakan secara berurutan. Secara umum tahapan dari SDLC adalah
Perencanaan, analisis, rancangan, penerapan dan penggunaan. Namun pada
prakteknya hal ini tidaklah selalu mulus untuk dilaksanakan. Banyak faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pengembangan sistem informasi. Terutama adalah pada
faktor manusia yang terlibat. Dari pihak pengembang, kurangnya keahlian dan
pengalaman bisa menyebabkan kesalahan dalam satu tahapan sehingga menyebabkan
siklus ini harus diulangi dari tahapan yang salah. Bisa terjadi bahwa siklus
ini dilakukan sampai berulang-ulang. Dari pihak pengguna, idealnya perlu
bersama-sama dengan pihak pengembang untuk memahami sistem informasi mulai dari
awal siklus hidup pengembangan sistem. Apabila perlu dilakukan revisi dan
pengulangan tahapan siklus hidup pengembangan sistem.
Implementasi sistem informasi berbasis komputer merupakan aktivitas yang
berskala luas yang melibatkan orang dan fasilitas yang banyak, uang dan
peralatan dalam jumlah yang besar, dan waktu yang panjang.
Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer
juga mempunyai manfaat, yaitu:
·
Memberikan dasar pengontrolan.
·
Mendefinisikan lingkup proyek.
·
Mengatur urutan tugas.
·
Mengetahui bidang masalah yang potensial.
EmoticonEmoticon