Monitor
adalah piranti yang memungkinkan
komputer untuk menampilkan informasi balik ke pengguna /user dalam bentuk teks
maupun grafik. Monitor termasuk ke dalam piranti softcopy. Monitor digunakan
untuk antarmuka secara visual dengan komputer dan tampilannya seperti televisi.
Ukuran monitor
Ukuran
monitor didasarkan pada panjang diagonal dari area yang kita lihat. Monitor mempunyai
ukuran yang bervariasi 14”, 15”, 17”, 19”, 21”. Untuk laptop biasanya layar
yang digunakan berukuran 12,1” 13,3” 14,1”. Semakin besar ukurannya(dalam inci)
maka semakin luas gambar yang dapat ditampilkan pada monitor.
Resolusi Monitor
Ukuran resolusi
ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari picture element) yang merupakn
titik terkecil pada tampilan dilayar bisa ditampung dalam koordinat X dan
Y (640x480, 800x600, atau 1024x768). Semakin besar resolusi yang dimiliki
monitor kualitas tampilan pada layarnya akan semakin bagus. Berikut berbagai
standar resolusi untuk monitor :
1. CGA (Color Graphic
Adapter) Tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas resolusi
rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis.
2. EGA (Enhanced Graphic
Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis.
3. EPGA (Enchanced
Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna
pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA.
4. VGA (Visual Graphic
Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan.
Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak
lebih nyata di mata. Digunakan pada komputer 80386 dan 80486.
5. SVGA (Super Visual
Graphic Array) dapat menghasilkan 16 juta warna. Biasa
digunakan pada monitor 14” dan 15”.
6. XGA (Extended Graphic Array) memiliki
jumlah piksel 1024x768 dan dapat menghasilkan 65.536 warna. Lazim digunakan
pada monito 17” dan 19”.
7. SXGA (Super Extended Graphic
Array) memiliki jumlah piksel 1280x1024. Lazim digunakan pada monitor
19” dan 21”.
8.
UXGA (Ultra Extended Graphic
Array) memiliki jumlah piksel 1600x1200.
Jenis – Jenis Monitor
Menurut
bentuknya monitor dibedakan menjadi tiga, yaitu: monitor CRT, monitor LCD,
monitor plasma.
1. Monitor CRT ( Chatode Ray Tube)
Gambar
1. Monitor CRT
Monitor CRT
sudah menjadi perangkat penampil gambar yang dominan untuk komputer desktop
sejak pertama kali muncul di awal 1980-an. Merupakan monitor yang berfungsi
dengan penembakan sinar katoda. Bentuk monitor ini sama dengan televisi, tetapi
secara umum hanya terdiri dari 4 blok yaitu video, vertikal, horizontal, dan
power supply.
Teknologi
layar CRT datar dikenal dengan teknologi FST (flatter squaretube), terdiri dari
dua tipe yang bentuk keduanya ’serupa tapi tak sama’. Jenis lain teknologi
layar CRT datar adalah kombinasi dari monitor tradisional CRT cembung dengan
teknologi shadow mask, yang menghasilkan layar datar dengan gambar yang tajam.
Ada fasilitas tambahan untuk mendukung kinerja monitor CRT datar tersebut.
Diantaranya, fasilitas light frame untuk menciptakan sejumlah window cerah pada
tampilan monitor, software untuk penyelaras warna-warna yang bisa dilihat di
layar dengan hasil print out-nya, fasilitas konektor D-SUB yang menghubungkan
graphics card, dan konektor BNC untuk menghasilkan kualitas gambar.
2. Monitor plasma
Gambar
2. Monitor plasma
Monitor
plasma atau monitor plasma gas, menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya.
Teknologi ini kini diterapkan pada televisi datar berlayar lebar. Monitor
electroluminescent (EL) mengandung bahan yang bercahaya manakala dialiri arus
listrik, sebuah piksel terbentuk pada layar saat arus listrik dikirim ke
perpotongan baris dan kolom yang sesuai.
Plasma gas
merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma gas,
ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik
citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar.
Tampilan pada
monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Ukuran terbesar
yang sedang dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD
baru mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar
CRT. Plasma gas
menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya
adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada
plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di
belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas
bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan
mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh
mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya
bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik
dibandingkan LCD.
3. Monitor LCD ( Liquid Cristal Display)
Gambar
3. Monitor LCD
Merupakan
jenis layar datar TFT (thin film transistor). Komposisi utama pembentuk LCD
adalah liquid crystal (LC) yang ditemukan pada tahun 1988 oleh ahli tanaman
nama Austria bernama Friedrich Reinetzer. Namun, istilah LC (liquid crystal)
baru diperkenalkan oleh ahli fisika Jerman bernama Otto Lehmann pada akhir abad
ke-19. LC (liquid crystal) bersumber dari unsur zat padat dan cair dalam satu
massa. Pada umumnya, yang digunakan sekarang berasal dari bahan polymer yang
terdapat pada pasir pantai.
EmoticonEmoticon